Data Apa Saja yang Dikumpulkan oleh Automatic Weather Station (AWS)

Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) diprediksi telah mengoperasikan lebih dari 10.000 Automatic Weather Station (AWS) atau stasiun cuaca otomatis yang tersebar di berbagai belahan dunia. Keberadaan ribuan stasiun cuaca otomatis ini memiliki peran strategis dalam mengumpulkan data atmosfer yang dibutuhkan untuk prediksi cuaca.

Informasi tersebut sangat penting dalam berbagai sektor, seperti penanggulangan bencana, pertanian, industri, konstruksi, hingga kelautan. Data yang dihasilkan oleh stasiun cuaca otomatis (AWS) membantu meningkatkan keselamatan serta mendukung keberlangsungan hidup masyarakat secara luas.

Automatic Weather Station (AWS) atau stasiun cuaca otomatis hadir dalam berbagai tipe, ukuran, serta konfigurasi. Perbedaan ini memengaruhi jenis dan akurasi data yang dapat dikumpulkan. Beberapa stasiun cuaca otomatis dilengkapi dengan sensor berteknologi canggih, sementara yang lain dirancang lebih sederhana untuk kebutuhan pemantauan dasar.

Apa Itu Automatic Weather Station (AWS) dan Data Apa yang Dikumpulkannya?

Fenomena cuaca seperti hujan, sinar matahari, angin, badai, hingga tornado telah lama menjadi perhatian umat manusia. Seiring kemajuan teknologi elektronik dan komputasi, pengukuran kondisi cuaca kini bisa dilakukan dengan akurasi tinggi, misalnya ±0,3°C untuk suhu, ±3% RH untuk kelembaban, dan ±0,3 hPa untuk tekanan udara dengan menggunakan Automatic Weather Station (AWS).

AWS modern biasanya dilengkapi berbagai sensor untuk mengukur:

  • Suhu udara
  • Kelembaban relatif
  • Kecepatan dan arah angin
  • Tekanan atmosfer
  • Curah hujan
  • Radiasi UV dan matahari

AWS atau stasiun cuaca otomatis dapat mengirimkan data ke komputer pusat baik secara nirkabel (wireless) maupun menggunakan kabel. Semua informasi tersebut diproses dan disimpan untuk dianalisis lebih lanjut.


Baca Juga: Mengenal Automatic Weather Station (AWS) dan Tipe-Tipenya

Bagaimana Cara Automatic Weather Station (AWS) Mengumpulkan Data?

Setelah AWS atau stasiun cuaca otomatis dipasang di lokasi pengamatan dan semua sensor aktif, proses pengumpulan data dimulai. Sistem ini bekerja melalui beberapa tahapan penting yang melibatkan sensor, mikroprosesor, dan perangkat komunikasi.

Tahapan Pengumpulan Data AWS:

1. Akuisisi Data (Data Acquisition)
Sensor-sensor AWS menangkap kondisi atmosfer dan mengubahnya menjadi sinyal listrik analog (berupa tegangan, arus, atau kapasitansi).

2. Pemrosesan Data (Processing)
Sinyal analog dari sensor dikirim ke mikroprosesor dalam unit AWS untuk diubah menjadi data digital yang bisa dibaca sistem. Data digital ini bisa dalam format RS485, RS232, atau SDI-12 — masing-masing sesuai kebutuhan jarak, efisiensi energi, dan lingkungan aplikasi.

3. Pencatatan Data (Data Logging)
Setiap data yang dikumpulkan akan diberi penanda waktu (timestamp) agar mudah dianalisis dalam bentuk grafik atau laporan.

4. Pengiriman Data (Transmission)
Setelah diproses, data akan dikirim secara otomatis ke server pusat atau komputer pengguna. Metode transmisi bisa menggunakan jaringan GSM, Wi-Fi, LoRa, USB, atau Ethernet.

5. Analisis Data (Analysis)
Data yang telah diterima akan diolah dengan perangkat lunak khusus untuk menghasilkan visualisasi berupa grafik, tren, atau laporan statistik yang mudah dipahami.

png100 t3 scale100 2 - ITG Indonesia

Seberapa Sering Automatic Weather Station (AWS) Mengambil Data?

Frekuensi pengambilan data oleh AWS sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sebagian besar AWS atau stasiun cuaca otomatis mampu mencatat data setiap detik dan mengirimkannya secara real-time. Untuk kebutuhan pemantauan jangka panjang, frekuensi ini bisa diatur hingga per jam atau per hari.


Tingkat Akurasi Automatic Weather Station (AWS)

Secara umum, AWS modern memiliki tingkat akurasi yang sangat baik. Namun, hal ini tetap bergantung pada kualitas sensor dan teknologi yang digunakan oleh produsen. Berikut adalah contoh akurasi dari salah satu produk Automatic Weather Station, yaitu RK900-10:

ParameterMetode DeteksiAkurasi
Kecepatan AnginUltrasonik±2%
Arah AnginUltrasonik±3°
Suhu UdaraSensor MEMS±1°C
Kelembaban RelatifSensor MEMS±3% RH
Tekanan AtmosferSensor MEMS±1 hPa
Curah HujanRadar 24GHz±5% (angin ≤ 5 m/s)
Radiasi MatahariSel Surya (Silicon Cell)±5%
Pencahayaan (opsional)Sel Surya±5%
Konsentrasi Debu (PM)Penyebaran Fotoelektrik±10%
Jarak PandangSensor Optik±15%

Kesimpulan

Secara ringkas, stasiun cuaca otomatis atau Automatic Weather Station adalah sistem cerdas yang mengumpulkan data atmosfer menggunakan sensor digital dan analog. Data ini diproses dengan mikroprosesor internal, dicatat sesuai waktu, lalu dikirimkan ke sistem pusat untuk analisis lebih lanjut. AWS dapat mengukur berbagai parameter seperti suhu, kelembaban, angin, tekanan, hujan, hingga radiasi matahari secara akurat dan real-time.

Stasiun ini memiliki peran penting dalam berbagai sektor, seperti meteorologi, pertanian presisi, penerbangan, dan industri. Bagi Anda yang membutuhkan pengukuran cuaca yang akurat dengan sensor berkualitas tinggi, pemilihan AWS yang tepat menjadi langkah krusial.

Untuk informasi lebih lanjut dan pilihan produk terbaik, Anda bisa mengunjungi halaman produk Weather Station. Anda juga dapat menghubungi kami melalui kontak dibawah ini untuk konsultasi alat dan sensor yang sesuai dengan kebutuhan anda agar mendapatkan hasil pengukuran yang optimal.

INSTRUMENTASI GEOTEKNIK INDONESIA

HUBUNGI KAMI ITG - ITG Indonesia

Like & Share this post:

Similar Posts