Geokon Standard Piezometer (VW) | Model 4500

Aplikasi

1.Bendungan dan Waduk

Pemantauan Tekanan Air Pori: Piezometer dipasang di bendungan untuk mengukur tekanan air dalam tanah, yang penting untuk memastikan stabilitas dan keamanan struktur bendungan.
Deteksi Rembesan: Dengan pemantauan terus-menerus tekanan air pori, piezometer dapat membantu mendeteksi dan memetakan area potensial rembesan air yang dapat membahayakan integritas bendungan.

2. Longsor dan Stabilitas Lereng

Penilaian Stabilitas Lereng: Memasang piezometer di lereng memungkinkan pemantauan tekanan air pori, faktor kritis dalam menilai stabilitas lereng dan mengantisipasi potensi longsor.
Sistem Peringatan Dini: Piezometer dapat memberikan data real-time yang digunakan dalam sistem peringatan dini untuk mendeteksi perubahan yang mungkin mendahului kegagalan lereng.

3. Pemantauan Air Tanah

Pengujian Akuifer: Piezometer digunakan untuk mengukur level dan tekanan air dalam akuifer, yang penting untuk manajemen sumber daya air tanah.
Pemantauan Lingkungan: Instrumen ini digunakan dalam proyek-proyek pemantauan lingkungan untuk mengukur dampak aktivitas manusia terhadap level dan kualitas air tanah.

4. Proyek Konstruksi

Fondasi: Piezometer dipasang di sekitar fondasi bangunan besar untuk memantau tekanan air pori, membantu dalam memastikan stabilitas dan keamanan struktur selama dan setelah konstruksi.
Terowongan: Dalam konstruksi terowongan, piezometer digunakan untuk memantau kondisi air tanah, membantu dalam menjaga kondisi kering dan aman di dalam terowongan.