Dalam dunia teknik sipil dan geoteknik, kestabilan tanah adalah harga mati. Pergerakan tanah sekecil apapun, jika tidak terdeteksi, dapat menyebabkan bencana fatal seperti longsor, keruntuhan jembatan, atau kegagalan bendungan. Di sinilah peran Inclinometer menjadi sangat vital.
Namun, teknologi terus berkembang. Jika dulu kita bergantung pada inclinometer manual yang mengharuskan operator datang ke lapangan setiap hari, kini hadir teknologi ShapeArray (SAA) yang menawarkan pemantauan real-time dan otomatis. Dua varian paling populer dari teknologi ini adalah SAAV dan SAAX.
Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan, fungsi, dan keunggulan SAAV dan SAAX dengan bahasa yang mudah dipahami.
Apa Itu ShapeArray (SAA)?
Sebelum masuk ke varian SAAV dan SAAX, kita perlu memahami konsep dasarnya.
Bayangkan sebuah tulang punggung manusia. Tulang punggung terdiri dari banyak ruas yang saling terhubung namun fleksibel. ShapeArray (SAA) bekerja dengan prinsip serupa. Ia bukanlah sebuah batangan kaku, melainkan rangkaian segmen sensor kaku yang dihubungkan oleh sambungan fleksibel.
Setiap segmen di dalam kabel SAA ini berisi sensor MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems) yang sangat sensitif terhadap gravitasi dan kemiringan. Ketika tanah bergerak, bentuk “tulang punggung” SAA ini akan berubah mengikuti pergerakan tersebut. Data perubahan bentuk inilah yang dikirim ke komputer untuk menghitung seberapa besar pergeseran tanah yang terjadi secara akurat dalam bentuk 3D.

SAAV: Spesialis Pemantauan Vertikal
SAAV adalah singkatan yang merujuk pada varian ShapeArray untuk aplikasi Vertikal. Ini adalah primadona baru dalam dunia instrumentasi geoteknik untuk menggantikan inclinometer probe manual.
1. Desain dan Cara Kerja SAAV
SAAV didancang khusus untuk dipasang di dalam lubang bor (borehole) tegak lurus. Keunikan utama SAAV terletak pada teknologi patennya yang disebut Cycloidal placement.
Berbeda dengan sensor lama yang harus di-grouting (dicor) agar menempel pada pipa, SAAV memiliki desain unik di mana segmen-segmennya akan membentuk pola zig-zag di dalam pipa casing saat dikencangkan. Pola zig-zag ini membuat sensor “mencengkeram” dinding pipa casing dengan kuat tanpa perlu semen tambahan di dalamnya.

2. Kegunaan Utama SAAV
SAAV sangat ideal untuk memantau pergerakan lateral (samping), seperti:
- Pergerakan Lereng (Landslide): Mendeteksi bidang gelincir pada tebing rawan longsor.
- Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall): Memantau defleksi pada diaphragm wall atau sheet pile saat penggalian basement gedung tinggi.
- Bendungan: Memastikan tubuh bendungan tidak mengalami pergeseran horizontal yang berbahaya.
3. Keunggulan SAAV
- Fleksibilitas Casing: Bisa dipasang di pipa inclinometer standar ukuran 47mm hingga 100mm. Anda bisa menggunakan casing lama yang sudah terpasang.
- Instalasi Cepat: Karena tidak butuh grouting internal dan perakitan rumit, pemasangan bisa selesai dalam hitungan jam.
- Data Real-time: Bisa disambungkan dengan data logger untuk mengirim peringatan dini via SMS/Email jika terjadi pergerakan.
SAAX: Spesialis Pemantauan Horizontal
Jika SAAV adalah ahli memantau pergerakan ke samping (lateral), maka SAAX adalah ahlinya memantau pergerakan ke bawah (settlement) atau ke atas (heave). Huruf “X” di sini sering diasosiasikan dengan sumbu horizontal atau eXtended durability.
1. Desain dan Cara Kerja SAAX
SAAX dirancang untuk diletakkan secara mendatar (horizontal) di dalam parit atau ditanam di bawah struktur timbunan.
Struktur SAAX biasanya lebih kekar (robust) dibandingkan SAAV karena ia harus menahan beban timbunan tanah atau aspal di atasnya secara langsung. Kabel dan sambungannya dirancang untuk menahan tekanan lingkungan konstruksi yang keras (air, tekanan tanah, getaran).

2. Kegunaan Utama SAAX
SAAX digunakan untuk memantau profil penurunan tanah, seperti:
- Penurunan Jalan Tol (Embankment Settlement): Dipasang di dasar timbunan jalan tol di atas tanah lunak untuk memantau seberapa dalam tanah tersebut turun.
- Rel Kereta Api: Memantau geometri rel kereta untuk mencegah anjlokan akibat tanah ambles.
- Pipa Minyak dan Gas: Memantau apakah pipa mengalami pelengkungan akibat pergerakan tanah di sekitarnya.
3. Keunggulan SAAX
- Profil Penurunan Kontinu: Berbeda dengan settlement plate yang hanya mengukur satu titik, SAAX memberikan profil penurunan sepanjang lintasan (misal: sepanjang 100 meter). Anda bisa melihat bentuk cekungan tanah secara visual.
- Ketahanan Tinggi: Sangat tahan terhadap air dan tekanan tinggi (hingga 2000 kPa pada model tertentu).
Perbedaan Utama: SAAV vs SAAX
Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah tabel perbandingan singkat antara keduanya:
| Fitur | SAAV (Vertical) | SAAX (Horizontal) |
| Orientasi Pemasangan | Tegak Lurus (Vertikal) | Mendatar (Horizontal) |
| Parameter Ukur | Deformasi Lateral (Pergeseran Samping) | Settlement (Penurunan) & Heave |
| Lokasi Pemasangan | Dalam lubang bor (borehole) atau menempel pada tiang pancang | Di dalam parit galian, dasar timbunan, atau sepanjang rel |
| Metode Fiksasi | Cycloidal (Zig-zag) mencengkeram casing | Ditanam (Buried) dan dipadatkan dengan tanah/pasir |
| Aplikasi Umum | Longsor, Dinding Basement, Bendungan | Jalan Tol, Reklamasi, Rel Kereta, Pipa |
Mengapa Harus Beralih ke Teknologi SAA (SAAV & SAAX)?
Banyak kontraktor bertanya, “Mengapa saya harus beralih dari Inclinometer manual yang murah ke ShapeArray yang investasinya lebih tinggi?”
Jawabannya ada pada Risiko dan Biaya Jangka Panjang.
1. Otomatisasi & Keamanan Data
Inclinometer manual membutuhkan operator manusia. Jika terjadi badai hujan deras (saat risiko longsor paling tinggi), operator mungkin tidak berani naik ke lereng untuk mengambil data. Akibatnya, data hilang justru di saat kritis.
Dengan SAAV/SAAX, alat bekerja 24 jam non-stop. Data dikirim otomatis ke cloud server. Anda bisa memantau pergerakan tanah dari layar HP sambil minum kopi di rumah.
2. Kecepatan Respon (Early Warning System)
Bayangkan sebuah penggalian basement di tengah kota Jakarta. Jika dinding penahan tanah bergeser, gedung tetangga bisa retak.
- Manual: Data diambil pagi, diolah siang, laporan jadi sore. Jika pergeseran terjadi jam 10 pagi, sore hari mungkin sudah terlambat.
- SAA: Data diambil setiap menit. Jika ada pergeseran melebihi ambang batas, alarm berbunyi detik itu juga. Evakuasi bisa dilakukan segera.
3. Durabilitas Jangka Panjang
ShapeArray dirancang untuk bertahan bertahun-tahun di dalam tanah (teruji hingga lebih dari 10 tahun). Ini menjadikannya investasi yang “sekali pasang, tenang selamanya” untuk proyek jangka panjang seperti pemantauan bendungan atau jembatan.
Kesimpulan
Pemilihan antara SAAV dan SAAX sangat bergantung pada masalah geoteknik apa yang sedang Anda hadapi:
- Pilihlah SAAV jika Anda khawatir tentang tanah yang bergeser ke samping (longsor, galian dalam).
- Pilihlah SAAX jika Anda khawatir tentang tanah yang ambles ke bawah (penurunan timbunan, tanah lunak).
Keduanya adalah teknologi masa depan dalam dunia instrumentasi sipil. Mengadopsi teknologi ini bukan hanya soal kemudahan, tetapi soal menyelamatkan nyawa dan aset proyek melalui data yang akurat dan real-time.
ITG Indonesia dapat memastikan proyek geoteknik Anda memiliki sistem pemantauan yang andal untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi dalam kebutuhan geoteknik anda, termasuk kebutuhan survei Pondasi.
Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan solusi Instrumentasi Geoteknik terbaik melalui kontak dibawah ini:
INSTRUMENTASI GEOTEKNIK INDONESIA
- Alamat: Jl. Pd. Kelapa Raya No.11, RT.1/RW.4, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460
- Whatsapp / Email : +62 821-6277-6495 / it.itges@gmail.com








